Kepada Yth :
Seluruh Orang Tua/Wali Siswa Kelas XII
SMA Negeri 2 Pematangsiantar.
Hasil Rapat Dewan Guru yang dihadiri Kepala Sekolah (Rudol Barmen Manurung, M.Pd), seluruh Fungsionaris, Bapak/Ibu Guru dan Pegawai serta Ketua Komite Sekolah (Oktavianus Rumahorbo) berdasarkan Keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Pematangsiantar bahwa SELURUH SISWA KELAS XII IA/IS SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR Tahun Pelajaran 2012/2013 dinyatakan LULUS 100%
Kepada Orang Tua/Wali Siswa dan Siswa-Siswi agar mengambil SKHUN SEMENTARA pada :
Hari/Tanggal : Senin, 27 Mei 2013
Tempat : Kantor SMAN 2 Pematangsiantar
Pukul : 13.00 WIB
Demikian kami informasikan untuk dapat diindahkan. Terima Kasih
Pematangsiantar, 24 Mei 2013
Kepala Sekolah
dto
RUDOL BARMEN MANURUNG, M.Pd
NIP. 196611281998011001
Kelulusan UN SMA/Sederajat Tahun Pelajaran 2012/2013 Di Atas 99 Persen
Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, menyampaikan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat kepada publik, di Kantor Kemdikbud, Kamis (23/05). Dalam paparannya disebutkan, untuk SMA, dari 1.581.286 peserta, sebanyak 1.573.036 siswa atau 99,48 persen dinyatakan lulus. Sedangkan untuk SMK, dari 1.106.140 peserta, sebanyak 1.105.539 siswa atau 99,95 persen peserta UN SMK dinyatakan lulus. Kelulusan tersebut diperoleh dengan kombinasi nilai UN murni dan nilai sekolah.
Dari paparannya pula diketahui, kelulusan SMA tahun ini turun 0,02 persen dari tahun lalu yang 99,50 persen. Sedangkan kelulusan SMK justru mengalami kenaikan 0,23 persen dari tahun lalu yaitu 99,72 persen. Mendikbud mengatakan, naik turunnya persentase kelulusan ini masih wajar. Dan kekhawatiran masyarakat akan terganggunya penilaian karena penundaan UN di 11 provinsi maupun lembar jawaban yang buruk pun tidak terbukti.
“Memang ada penurunan, tapi tidak signifikan. Artinya, persoalan kemarin tidak mengganggu dari sisi kelulusan dan dari sisi pelaksanaan. Jadi LJUN kemarin tidak mempengaruhi,” kata Mendikbud di selah-selah paparannya.
Ada dua penyebab ketidaklulusan siswa peserta UN, yaitu nilai rata-rata di bawah 5,5, atau meski rata-rata mencukupi tapi ada satu atau dua mata pelajaran yang bernilai di bawah 4. Dengan rumus tersebut, ketidaklulusan untuk tahun ini tercatat 8.250 (0,52 persen) siswa SMA dan 601 (0,05 persen) siswa SMK.
Mendikbud menyebutkan, tahun ini terdapat 15 ribu sekolah atau 86,98 persen sekolah yang lulus UN 100 persen. Dari jumlah 15 ribu sekolah tersebut menaungi 1,3 juta siswa peserta UN. Namun demikian, mantan Rektor ITS ini mengakui, terdapat 24 sekolah yang kelulusannya nol persen. Dari 24 sekolah ini tercatat 899 siswa peserta UN di dalamnya.
Untuk ketidaklulusan nol persen di 24 sekolah ini belum disebutkan sekolah dan di wilayah mana saja. Mendikbud mengatakan, akan melakukan diagnosa terhadap kondisi tersebut. Jika nanti telah diketahui hasil diagnosanya, baru akan dilakukan intervensi. Intervensi tidak hanya dilakukan kepada sekolah yang tingkat kelulusannya nol persen saja, tapi juga berlaku untuk sekolah yang kelulusannya rendah.
“Pertama kita lihat gurunya. Apakah cukup atau tidak. Apakah gurunya sudah sertifikasi atau belum. Infrastrukturnya seperti apa. Setelah ketemu resepnya apa, baru kita intervensi. Mereka akan diberi pembinaan,” katanya. (AR)Sumber : http://kemdikbud.go.id
Bapak Teddy Robinson Siahaan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT. KBN (Persero) jadi “Guru” di SMA Negeri 2 Pematangsiantar dalam Gerakan Direksi Mengajar
Sesuai instruksi Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, jajaran Direksi BUMN pun turun mengajar di sekolah-sekolah menengah atas terutama di sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan menengah atas dulu. "Gerakan Direksi Mengajar" itu dilakukan untuk memeringati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Bpk. Teddy Robinson Siahaan bersama Bpk. Tumpak Manurung memilih ke Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara tepatnya SMA Negeri 2 Pematangsiantar yang juga adalah tempatnya menimba ilmu selama 3 tahun. Disana dia mengajar sekitar 100 siswa yang berasal dari perwakilan-perwakilan kelas.
Sebelum mengajar untuk 100 siswa, bertepatan 20 Mei adalah Hari Kebangkitan Nasional Bpk. Teddy Robinson Siahaan diangkat menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 2 Pematangsiantar. Dalam bimbingan dan pengarahan beliau mengutarakan sedikit Kiat Sukses menjadi Direktur di PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero). "Saya bangga alumnidari SMA Negeri 2 Pematangsiantar ini yang hingga sampai sekarang Sekolah ini masih bisa eksis, berarti menunjukkan bahwa pondasinya kokoh sehingga melahirkan generasi-generasi yang kuat dan cerdas. " ujar Pak Teddy dalam pidatonya.
Bapak Teddy memotivasi siswa untuk rajin belajar, hormat pada orang tua dan guru serta belajar cerdas agar bisa meraih cita-cita yang mereka inginkan.
Antusiasme para siswa sangat besar, juga para guru-guru merasa senang dan bangga melihat alumni-alumni dari SMA Negeri 2 Pematangsiantar menjadi orang orang yang berhasil dan mampu bersaing di dunia kerja hingga tingkat nasional.
Dalam sesi dengan guru-guru, Bapak Teddy berkisah mengenai riwayat hidupnya sebelum dan sesudah bergabung di PT. KBN (Persero). Salah satu hal yang diceritakan adalah kesempatan menuntut ilmu di luar negeri serta kiprahnya hingga menjadi Direktur Pemasaran dan Pengembangan di PT. KBN (Persero).
Dengan rasa bangga dan terima kasih Bapak Teddy Robinson Siahaan sebagai alumni dari SMA Negeri 2 Pematangsiantar memberikan bantuan satu buah Laptop serta satu buah Infocus. Kegiatan itu diakhiri dengan berbagi pengalaman (life story) kepada bapak ibu guru dan bersalaman serta makan siang bersama.
Pemutakhiran Data NUPTK, yang wajib diikuti oleh PTK.
Mengapa harus VerVal Ulang NUPTK 2013?
Melalui kegiatan PADAMU NEGERI yang dikelola BPSDMPK-PMP ini, Data PTK hasil VerVal Ulang NUPTK akan menjadi sumber referensi utama untuk pelaksanaan program-program peningkatan mutu PTK yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemdikbud terkait pada tahapan selanjutnya. [ baca selengkapnya » ]Wilayah Pelaksanaan
Kegiatan ini (yang juga merupakan penempatan ulang Sekolah Induk PTK) dilaksanakan di tingkat Kota / Kabupaten, Kecamatan maupun Sekolah diseluruh wilayah Indonesia.Sumber : http://padamu.kemdikbud.go.id/
Pendaftaran SBMPTN Sudah Dibuka
Gambar Ilustrasi |
Ketua Panitia Umum SBMPTN, Akhmaloka, mengatakan bahwa seleksi ini diperuntukkan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN dan siswa yang lulus SMA/SMK/MA sebelum tahun ini. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di PTN.
"Nanti mulai Senin sudah dibuka. Waktunya itu standar Indonesia Barat, jadi kalau Indonesia Tengah dan Timur menyesuaikan saja," kata Akhmaloka saat jumpa pers SBMPTN di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).
Berbeda dengan SNMPTN, SBMPTN ini dikenakan biaya pendaftaran sesuai kelompok program yang dipilihnya. Untuk kelompok Saintek dan Soshum, peserta akan dikenai biaya Rp 175.000. Sementara untuk kelompok campuran, peserta akan dikenai biaya pendaftaran Rp 200.000.
"Kali ini juga diperbolehkan untuk memilih tiga prodi apapun kelompok programnya," ujar Akhmaloka.
Hanya saja dalam pilihan program studi ini, seorang pendaftar berhak bebas memilih program studi pertamanya di 62 PTN yang ada. Sementara untuk pilihan kedua dan ketiga, seorang pendaftar wajib memilih program studi yang ada di PTN sesuai dengan wilayahnya.
"Jadi kalau domisili di Papua, maka anak tersebut untuk pilihan kedua dan ketiganya harus di wilayah Indonesia Timur," tandasnya.
Sumber : kompas.com
Kemdikbud Keluarkan Data Terbaru Jumlah Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyampaikan data terbaru jumlah sekolah pelaksana kurikulum 2013, di Kantor Kemdikbud, Senin (6/05). Dari data tersebut diketahui, terdapat pengurangan baik dari jumlah sekolah, guru, maupun siswa. “Kita kurangi besar kendaraan yang akan ditumpangi, ilustrasinya seperti itu. Untuk itu, harus kita matangkan dan mantapkan betul. Jangan sampai kita tidak realistis dalam arti tidak mempertimbangkan faktor-faktor eksternal,” jelasnya pagi ini (6/05), di ruang kerjanya, usai sidak UN SD.
Menteri Nuh mengatakan, penetapan jumlah sekolah pelaksana tersebut tidak serta merta hanya pertimbangan akademik. Ada pertimbangan-pertimbangan eksternal yang diikutkan, yaitu variabel kesiapan. Salah satu kriteria sekolah yang diprioritaskan untuk menjalankan kurikulum ini adalah sekolah eks-RSBI dan sekolah dengan akreditasi A. “Sekolah itu variabelnya lebar, dan orang ingin mendapatkan rasio keberhasilan yang tinggi. Oleh karena itu, kita rumuskan variabel kesiapan,” katanya.
Untuk sekolah dasar, kurikulum 2013 akan dijalankan di 2.598 sekolah, oleh 15.629 guru, dan 341.630 siswa. Untuk SMP, dijalankan di 1.521 sekolah, 27.403 guru, dan 342.712 siswa. Untuk SMA, dijalankan di 1.270 sekolah, 5.979 guru, dan 335.940 siswa. Dan untuk SMK, dijalankan di 1.021 sekolah, 7.102 guru, dan 514.783 siswa. Total keseluruhan pelaksana kurikulum 2013 adalah 6.410 sekolah, 56.113 guru, dan 1.535.065 siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nuh juga menyampaikan jumlah sekolah pelaksana di beberapa daerah. Daerah-daerah tersebut adalah, DI Aceh 132 sekolah, Bali 203 sekolah, Jawa Tengah 881 sekolah, Jawa Barat 887, Jawa Timur 1053, Sumatera Utara 263, Banten 225 sekolah, DIY 146 sekolah, dan Jakarta 250 sekolah.
Mendikbud menjelaskan, pengumpulan data jumlah sekolah, siswa dan guru menggunakan beberapa instrumen. Data-data siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berbasis siswa. Sedangkan guru dan sekolah dengan menggunakan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Pemilihan sekolah, kata Mendikbud, juga mempertimbangkan jarak lokasi dari bandar udara terdekat. Karena proses distribusi logistik mempunyai peran besar dalam menjamin pelaksanaan kurikulum 2013. Oleh karena itu, basis pemilihan sekolah pun tidak lagi berbasis kabupaten/kota, melainkan berbasis provinsi. Jadi dimungkinkan tidak semua kabupaten kota ada (sekolah pelaksana kurikulum 2013 – red),” tuturnya.
Kemdikbud sendiri telah memiliki sistem yang bisa melihat lokasi sekolah, yang telah diintegrasikan dengan sistem google earth. “Kita sudah punya sistem monitoring di monitoring room. Kita tau dimana lokasi sekolah, berapa jarak dari bandara, itu untuk mempertimbangkan distribusi logistik. Kita sudah sensus koordinat sekolahnya berapa,” jelasnya. (AR)
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
Kenaikan Gaji PNS Tahun 2013
Khabar yang melegakan buat para PNS di negeri ini. Pasalnya pemerintah akhirnya pada tanggal 11 April 2013 mengeluarkan/menerbitkan dasar hukum kenaikan gaji PNS baru walaupun seperti biasanya kenaikan gaji yang ada tidak sebanding dengan kenaikan harga barang pokok, namun tetap perlu kita syukuri. Beberapa waktu yang lalu Presiden telah menandatangani PP Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelimabelas atas PP No. 7 Tahun 1977 tentang peraturan gaji PNS.
Selanjutnya PP ini berlaku per 1 Januari 2013 dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan juknis dari Dirjen Perbendaharaan. Mengantisipasi pengajuan gaji bulan Juni sebagai dasar pemberian gaji 13, maka juknis diharapkan segera terbit karena pengajuan gaji bulan Juni paling lambat diterima KPPN tanggal 15 Mei 2013.
Adapun daftar gaji baru PNS pada tahun 2013 sebagai berikut
Untuk Golongan III dan IV
Untuk Golongan I dan II
Selengkapnya mengenai PP Nomor 2 tahun 2013 bisa anda download disini
Sumber : http://ibnufajar75.wordpress.com/2013/04/26/kenaikan-gaji-pns-tahun-2013/
Tak Ada Lembar Soal UN di 23 Daerah, Gubernur Sumut Cek Sekolah-sekolah
Medan - Pelaksanaan UN di 23 kabupaten dan kota di Sumut terhambat karena tidak adanya naskah soal. Lembar soal tidak terdistribusi seperti seharusnya. Gubernur Gatot Pujo Nogroho mengecek ke sekolah-sekolah.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, ketiadaan soal ujian itu tidak merata di seluruh sekolah yang ada di kabupaten atau kota yang bermasalah tersebut. Misalnya di Kabupaten Deli Serdang, sebagian sekolah ada yang menyelenggarakan UN, sementara yang lainnya tidak.
"Jika memang sudah diterima soalnya, maka bisa melanjutkan. Jika tidak, maka ditunda ujiannya," kata Gatot kepada wartawan usai meninjau lokasi salah satu lokasi yang gagal melaksanakan ujian di SMA Swasta Harapan 3 di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.
Disebutkan Gatot, penundaan itu dipastikan setelah Minggu (14/4/2013) malam pihaknya berkomunikasi dengan Badan Standar Pendidikan Nasional (BSPN) tentang masalah distribusi soal. Adanya kendala masalah distribusi soal ujian ini coba diatasi dengan tiga opsi dalam pelaksanaannya.
Opsi pertama, kata Gatot, jika naskah soal sudah diterima, maka ujian dapat terus dilaksanakan. Opsi kedua, jika naskah ujian diterima sebagian besar namun belum lengkap dan dimungkinkan untuk difotokopi, maka lembar soal itu dapat difotokopi dan ujian dapat dilaksanakan. Tetapi jika tidak ada atau lembar soal yang tiba terlalu sedikit, maka akan dilakukan ujian susulan.
"Direncanakan ujian susulan pada 22 April mendatang,” kata Gatot.
Daerah-daerah yang bermasalah dalam melaksanakan UN dan bakal mengikuti UN ulangan itu, antara lain, Deli Serdang, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Sidempuan, Pematang Siantar dan Simalungun.
Sumber : www.detik.com
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, ketiadaan soal ujian itu tidak merata di seluruh sekolah yang ada di kabupaten atau kota yang bermasalah tersebut. Misalnya di Kabupaten Deli Serdang, sebagian sekolah ada yang menyelenggarakan UN, sementara yang lainnya tidak.
"Jika memang sudah diterima soalnya, maka bisa melanjutkan. Jika tidak, maka ditunda ujiannya," kata Gatot kepada wartawan usai meninjau lokasi salah satu lokasi yang gagal melaksanakan ujian di SMA Swasta Harapan 3 di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.
Disebutkan Gatot, penundaan itu dipastikan setelah Minggu (14/4/2013) malam pihaknya berkomunikasi dengan Badan Standar Pendidikan Nasional (BSPN) tentang masalah distribusi soal. Adanya kendala masalah distribusi soal ujian ini coba diatasi dengan tiga opsi dalam pelaksanaannya.
Opsi pertama, kata Gatot, jika naskah soal sudah diterima, maka ujian dapat terus dilaksanakan. Opsi kedua, jika naskah ujian diterima sebagian besar namun belum lengkap dan dimungkinkan untuk difotokopi, maka lembar soal itu dapat difotokopi dan ujian dapat dilaksanakan. Tetapi jika tidak ada atau lembar soal yang tiba terlalu sedikit, maka akan dilakukan ujian susulan.
"Direncanakan ujian susulan pada 22 April mendatang,” kata Gatot.
Daerah-daerah yang bermasalah dalam melaksanakan UN dan bakal mengikuti UN ulangan itu, antara lain, Deli Serdang, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Sidempuan, Pematang Siantar dan Simalungun.
Sumber : www.detik.com
Buka Posko UN, Kemdikbud Siap Terima Pengaduan
Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) siap memberikan layanan informasi dan menerima pengaduan dari masyarakat tentang Ujian Nasional 2012/2013. Informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan UN yang jujur dan bertanggungjawab.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas, Ibnu Hamad, dalam persiapan Posko UN di Kemdikbud, Jumat, 12 April 2013.
Menurut Ibnu, ada 3 Posko UN di Kemdikbud yang siap memberikan layanannya. Posko UN di Pusat Informasi dan Humas, Posko UN di Inspektorat Jenderal, dan Posko UN di Pusat Penilaian Pendidikan. Ketiga Posko UN ini, kata Ibnu, pada hari Sabtu dan Minggu tetap buka memberikan layanan.Kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pertanyaan maupun laporan pengaduan tentang pelaksanaan UN 2013 dapat menghubungi saluran Posko UN yang telah disediakan melalui:
- Posko UN di PIH: Call Centre 177; 021-5703303; 0816 979 177; SMS 0811 976 929; Fax 021-5733125; E-mail pengaduan@kemdikbud.go.id. Jadwal Posko mulai 13 s.d. 26 April 2013 dari jam 07.00 s.d. 16.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu jam 09.00 s.d. 16.00 WIB.
- Posko UN di Inspektorat Jenderal: Telepon 021-5736943; SMS 0813 804 77779; Fax021-5736943; E-mail un2013@itjen.kemdikbud.go.id. Waktu layanan 24 jam.
- Posko UN di Pusat Penilaian Pendidikan: Telepon 021-3853000; SMS 08211234 2020; Fax 021-3848821; Email unpuspendik@kemdikbud.go.id. Waktu pelayanan 07.00 s.d. 21.00
Khusus kepada masyarakat yang menyampaikan laporan pengaduan tentang pelanggaran UN, lanjut Ibnu Hamad, harus menyampaikan laporan secara tertulis atau lisan yang menyebutkan identitas diri pelapor; Bentuk pelanggaran; Tempat pelanggaran; Waktu pelanggaran; Identitas Pelaku pelanggaran; Bukti pelanggaran; Saksi pelanggaran.
“Setiap laporan pengaduan masyarakat yang memenuhi syarat tersebut di atas, akan ditindaklanjuti oleh Posko UN 2013 dan pelapor akan dilindungi”, kata Ibnu Hamad. (ST)
Kekurangan Tunjangan Sertifikasi Guru PNS Segera Dibayarkan
SIANTAR – Bulan ini (April), kekurangan tunjangan sertifikasi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui dana tranfer daerah dicairkan. Tunjangan dana yang akan dibayarkan sebanyak bulan yakni, untuk Desember 2011, November dan Desember 2012.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Drs Setia Siagian melalui Sekretaris Panitia Sertifikasi Guru (PGS) Juniar Sinaga, Rabu (3/4). “Kita sudah mendapat informasi dari pemerintah pusat, bahwa tunjangan sertifikasi akan dibayarkan bulan April ini. Dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru yang berhak menerimanya,” sebutnya.
Dia menerangkan, selama ini banyak guru yang mengeluhkan karena tiga bulan tunjangan sertifikasi tidak kunjung dibayarkan. Bahkan, ada saja yang menilai dana tersebut mengendap di Disdik. Pikiran itu salah, tapi pencairan dari pemerintah pusatlah yang lama.
“Banyak guru-guru PNS yang berpikir negatif bahwa dana tunjangan yang belum mereka terima mengendap di Disdik. Namun, lewat pencairan ini akan menjawab seluruh keluhan guru-guru yang belum memperoleh dana itu,” paparnya.
Ditambahkan Sinaga, yang menjadi kendala hingga dana itu belum dicairkan karena dana dari pusat belum ada dicairkan. Namun, karena terus didesak Disdik Siantar, akhirnya pemerintah pusat mengabulkannya.
“Perlu ditegaskan, untuk tunjangan sertifikasi Desember 2011 hanya sebagian saja guru yang menerima dananya. Sebab, sebagian guru lagi sudah menerimanya tepat waktu. Sementara untuk November dan Desember 2012, memang seluruh guru PNS belum menerimanya,” paparnya.
Sambungnya, diharapkan guru-guru untuk bersabar dan menunggu dana itu masuk ke rekening masing-masing. Diingatkannya lagi, Disdik tidak pernah memperlambat atau mengendapkan dana tersebut.
“Kita juga berharap, tunjangan sertifikasi ini dapat memacu semangat guru dalam mengajar. Karena tugas kita semakin lama semakin berat. Marilah kita ciptakan generasi bangsa yang berprestasi,” cetusnya.
Sumber : http://www.metrosiantar.com
PERUBAHAN DOMAIN SERVER PENDATAAN ONLINE PADA SI INTEGRATOR
Diinformasikan kepada seluruh Sekolah Menengah (SMA/SMK/SMLB) yang melakukan sinkronisasi ke Server Ditjen Dikmen diharapkan merubah domain pada APLIKASI SI INTEGRATOR (SMA/SMK/SMLB) yang awalnya dari pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id menjadi IP 203.171.221.242 pada MENU HOME -- ADMIN PANEL -- IP SERVER ( DI ISI IP 203.171.221.242). Seperti gambar di bawah ini.
Pengawas UN Wajib Jelaskan Soal dan LJUN Satu Kesatuan
Jakarta -- Pengawas Ujian Nasional (UN) 2012/2013 sebelum dimulainya ujian wajib memberikan penjelasan kepada peserta UN bahwa naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. "Keduanya bersatu dan merupakan pasangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengambangan (Balitbang) Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, saat memberikan pembekalan petugas posko UN Pusat Informasi dan Humas (PIH), di Jakarta, hari ini Rabu (3/4/2013).
Jika siswa mengerjakan naskah soal UN dengan LJUN yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Khairil, para peserta UN agar benar-benar memperhatiakn naskah soal dan LJUN adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar.
Menurut Khairil, penjelasan lain yang tidak kalah pentingnya untuk disampaikan oleh pengawas UN kepada peserta UN adalah: 1) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; 2) mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; 3) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; dan 4) memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta.
Sementara itu kepada peserta UN, Kepala Balitbang, meminta agar mereka mengerjakan secara berurutan yaitu: 1) memastikan bahwa LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas; 2) memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak; 3) membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN; 4) memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal; dan 5) mulai mengerjakan ujian.
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
Jika siswa mengerjakan naskah soal UN dengan LJUN yang bukan pasangannya, maka akan menjadi masalah bagi siswa tersebut, dan kemungkinan besar nilainya akan rendah. Oleh karena itu, kata Khairil, para peserta UN agar benar-benar memperhatiakn naskah soal dan LJUN adalah pasangannya dan jangan sampai tertukar.
Menurut Khairil, penjelasan lain yang tidak kalah pentingnya untuk disampaikan oleh pengawas UN kepada peserta UN adalah: 1) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; 2) mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; 3) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar; dan 4) memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta.
Sementara itu kepada peserta UN, Kepala Balitbang, meminta agar mereka mengerjakan secara berurutan yaitu: 1) memastikan bahwa LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas; 2) memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak; 3) membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN; 4) memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal; dan 5) mulai mengerjakan ujian.
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
13 April Posko UN Kemdikbud Dibuka
Jakarta -- Terkait dengan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 yang dimulai tanggal 15 April 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan membuka posko UN mulai tanggal 13 April 2013. "Ada empat posko UN yang dipersiapkan, yaitu posko UN PIH, BSNP, Inspektorat Jenderal, dan Balitbang," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, saat memberikan pembekalan petugas posko UN Pusat Informasi dan Humas (PIH), di Jakarta, hari ini Rabu (3/4/2013).
Mengingat ada cukup banyak perbedaan antara pelaksanaan UN tahun ini dengan tahun sebelumnya, Khairil memandang perlunya pembekalan kepada petugas posko UN sangat penting dilaksanakan. PIH Kemdikbud hari ini melaksanakan pembekalan kepada petugas yang nantinya akan melayani masyarakat melalui posko UN.
Posko UN Kemdikbud dibuka untuk melayani pertanyaan-pertanyaan, pengaduan, saran-saran, dan aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan UN. "Untuk posko UN PIH, dibuka dari pukul 7.00 hingga 16.00," ujar Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas.
Masyarakat dapat bertanya ataupun menyampaikan aspirasi mengenai UN melalui berbagai media seperti telepon, pesan singkat atau SMS, email, atau datang langsung ke posko UN Kemdikbud. Nomor telepon dan email posko UN akan diumumkan dalam waktu dekat, ujar Ibnu Hamad.Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
Cairnya Tunjangan Profesi Berdasarkan Dapodik
Tahun 2013 pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPP) akan berpedoman dari dapodik (data pokok pendidikan) tidak hanya TPP saja, pencairan dana BOS, tunjangan fungsional, tunjangan khusus bantuan rehab, blok grand/DAK dan bantuan lain juga akan berpedoman pada dapodik.
Data diperoleh dari sekolah masing-masing, maka dari itu diperlukan operator di setiap sekolah untuk melakukan proses pendataan profil sekolah, siswa, dan guru melalui aplikasi dapodik. Data yang diperoleh dari sekolah harus benar-benar akurat, bila data tidak lengkap atau tidak akurat maka akan mengakibatkan tidak cairnya jenis bantuan pemerintah termasuk TPP.
Untuk tahun 2013 ini, pencairan TPP berdasarkan data dari dapodik baru jenjang pendidikan dasar (SD-SMP) untuk tingkat SMA/SMK masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Bagi mereka yang sudah memenuhi syarat, mereka berhak menerima TPP. Untuk itu setiap guru harus mempunyai email karena setelah data yang tercantum dalam dapodik itu valid, maka akan terbit SKTP (SK Tunjangan Profesi) yang dikirim melalui email masing-masing.
Diharapkan para guru mengecek kebenaran data masing-masing, apakah sudah mengisi data dengan benar. Bila data yang tercantum di dapodik belum benar, para guru bisa membetulkan data tersebut dengan membuka web P2TK dikdas.
Akhir-akhir ini para guru beramai-ramai melihat hasil verivikasi datanya. Karena dengan data tersebut P2TK akan melaksanakan programnya, sesuai kelengkapan data para guru. Dengan dapodik maka secara otomatis seorang guru dapat dinilai layak atau tidak mendapatkan tunjangan profesi/tunjangan fungsional, atau bahkan dapodik dapat menghitung persentase rasio pendidik terhadap siswa di sekolah tersebut, barangkali ada sekolah yang kelebihan guru, tidak sesuai dengan rasio, dan tidak memenuhi beban mengajar 24 jam, maka bersiaplah sistem akan memvalidasinya.
Tapi, sayangnya server dapodik kadangkala eror, banyak yang mengalami kesulitan untuk mengakses dapodik sehingga para guru tidak bisa membenarkan data yang kurang valid. Hal ini membuat para guru galau karena khawatir TPP nya hangus bila data yang ada di dapodik tidak sesuai dengan data yang dikirim oleh operator sekolah karena server yang eror. Semoga server dapodik kembali bisa diakses para operator sekolah khususnya para guru, sehingga tidak banyak para guru yang menjadi korban kebijakan pemerintah. Untuk para guru selamat mengecek data masing-masing.
Sumber : http://edukasi.kompasiana.com
Pelaksanaan dan Kisi-kisi Uji Kompetensi Awal (UKA) 2013
Mengenai pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) bagi guru-guru calon peserta sertifikasi kuota 2013 informasi yang berkembang sangatlah simpang siur. Oleh karena itu perlu adanya informasi tentang sertifikasi guru yang tepat sehingga guru-guru calon peserta sertifikasi kuota 2013 tidak bingung.
Pertama, Apa itu UKA ? UKA atau Uji Kompetensi Awal adalah tes yang harus diikuti oleh calon peserta sertifikasi yang telah memilih pola PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) atau calon peserta yang mengikuti Pola Portofolio (PF) tetapi dinyatakan Tidak Memenuhi Persyaratan (TMP). Bila peserta UKA dinyatakan belum lulus UKA maka mereka wajib mengikuti diklat pasca UKA atau mengembangkan diri secara mandiri untuk kembali mengikuti UKA di tahun berikutnya. Adapun daftar nama peserta UKA tahun 2013 dapat anda cek sergur.kemdiknas.go.id.
Kedua, UKA 2013 dilaksanakan secara Online. Pada tahun 2012 lalu, Uji Kompetensi Awal (UKA) dilaksanakan secara tertulis. Pada tahun 2013 ini akan akan perbedaan signifikan dalam pelaksanaannya, yaitu akan dilakukan secara online di sekolah-sekolah yang merupakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditentukan. Tahun 2012 lalu Uji Kompetensi Guru (UKG) dilakukan bagi guru bersertifikat (telah lulus sertifikasi), maka Uji Kompetensi Guru di tahun 2013 adalah bentuk baru dari Uji Kompetensi Awal (UKA) bagi guru calon peserta sertifikasi tahun 2013 ini.
Ketiga, Kapan Pelaksanaan UKA Online ? Berdasarkan Surat Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik atas nama Kepala Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 1 Maret 2013 kepada seluruh Kepala LPMP di Seluruh Indonesia, pelaksnaan UKA online direncanakan tanggal 2 – 12 April 2013. Sesuai dengan Surat Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik atas nama Kepala Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0412/J2/LL/2013 tanggal 1 Maret 2013 kepada seluruh Kepala LPMP di Seluruh Indonesia.
Keempat, Kapan Penempatan Peserta UKA 2013 ke TUK (Tempat Uji Kompetensi) ? Karena disetiap kabupaten/kota terdapat lebih dari satu Tempat Uji Kompetensi (TUK), maka calon peserta sertifikasi guru yang akan mengikuti UKA akan dibagi-bagi. Penetapan lokasi Uji Kompetensi pada TUK-TUK yang telah ditunjuk akan ditentukan pada tanggal 6 – 11 Maret 2013. Ternyata pada pelaksanaan UKA 2013 masih diberikan kesempatan kepada sebagian calon peserta sertifikasi guru untuk mengikuti Uji Kompetensi Awal (UKA) secara manual (tertulis). Adapun jadwal pelaksanaan UKA 2013 secara manual direncanakan pada tanggal 8 April 2013.
Kelima, Tentang kisi-kisi UKA 2013 sampai saat ini belum ada dan dapat menjadi referensinya adalah kisi-kisi UKA tahun 2012 yang lalu yang bisa anda download sergur.kemdiknas.go.id
Sumber : http://ibnufajar75.wordpress.com
Pertama, Apa itu UKA ? UKA atau Uji Kompetensi Awal adalah tes yang harus diikuti oleh calon peserta sertifikasi yang telah memilih pola PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) atau calon peserta yang mengikuti Pola Portofolio (PF) tetapi dinyatakan Tidak Memenuhi Persyaratan (TMP). Bila peserta UKA dinyatakan belum lulus UKA maka mereka wajib mengikuti diklat pasca UKA atau mengembangkan diri secara mandiri untuk kembali mengikuti UKA di tahun berikutnya. Adapun daftar nama peserta UKA tahun 2013 dapat anda cek sergur.kemdiknas.go.id.
Kedua, UKA 2013 dilaksanakan secara Online. Pada tahun 2012 lalu, Uji Kompetensi Awal (UKA) dilaksanakan secara tertulis. Pada tahun 2013 ini akan akan perbedaan signifikan dalam pelaksanaannya, yaitu akan dilakukan secara online di sekolah-sekolah yang merupakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditentukan. Tahun 2012 lalu Uji Kompetensi Guru (UKG) dilakukan bagi guru bersertifikat (telah lulus sertifikasi), maka Uji Kompetensi Guru di tahun 2013 adalah bentuk baru dari Uji Kompetensi Awal (UKA) bagi guru calon peserta sertifikasi tahun 2013 ini.
Ketiga, Kapan Pelaksanaan UKA Online ? Berdasarkan Surat Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik atas nama Kepala Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 1 Maret 2013 kepada seluruh Kepala LPMP di Seluruh Indonesia, pelaksnaan UKA online direncanakan tanggal 2 – 12 April 2013. Sesuai dengan Surat Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik atas nama Kepala Badan pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0412/J2/LL/2013 tanggal 1 Maret 2013 kepada seluruh Kepala LPMP di Seluruh Indonesia.
Keempat, Kapan Penempatan Peserta UKA 2013 ke TUK (Tempat Uji Kompetensi) ? Karena disetiap kabupaten/kota terdapat lebih dari satu Tempat Uji Kompetensi (TUK), maka calon peserta sertifikasi guru yang akan mengikuti UKA akan dibagi-bagi. Penetapan lokasi Uji Kompetensi pada TUK-TUK yang telah ditunjuk akan ditentukan pada tanggal 6 – 11 Maret 2013. Ternyata pada pelaksanaan UKA 2013 masih diberikan kesempatan kepada sebagian calon peserta sertifikasi guru untuk mengikuti Uji Kompetensi Awal (UKA) secara manual (tertulis). Adapun jadwal pelaksanaan UKA 2013 secara manual direncanakan pada tanggal 8 April 2013.
Kelima, Tentang kisi-kisi UKA 2013 sampai saat ini belum ada dan dapat menjadi referensinya adalah kisi-kisi UKA tahun 2012 yang lalu yang bisa anda download sergur.kemdiknas.go.id
Sumber : http://ibnufajar75.wordpress.com
Mendikbud: Silakan KPK Mengawasi, Kami Sangat Senang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tak keberatan jika ada permintaan dari masyarakat agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi penggunaan anggaran Kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa permintaan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada KPK ini dinilai baik.
Menurut Nuh, permintaan tersebut sesuai dengan semangat pihak kementerian yang ingin menjalankan program kerja secara bersih tanpa ada embel-embel korupsi. Memang sudah sewajarnya, lanjutnya, penyelenggaraan kurikulum baru diawasi oleh berbagai pihak yang peduli pada perkembangan pendidikan di Indonesia.
"Mengenai anggaran kurikulum yang minta diawasi oleh KPK, silakan saja. Kami sangat senang dan saya sangat berterima kasih," kata Nuh di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Ia mengungkapkan bahwa pengawasan ini dinilai perlu agar tidak ada penyimpangan yang dilakukan dalam mempersiapkan kurikulum baru. Ia menganggap permintaan ini merupakan hal yang wajar mengingat anggaran yang dialokasikan untuk persiapan hingga pelaksanaan kurikulum terbilang cukup besar yaitu sekitar Rp. 2,49 triliun.
"Kami tidak ingin ada penyimpangan. Untuk itu, kami undang untuk sama-sama mengamankan ini karena niatnya dari awal bukan untuk korupsi," ungkap Nuh.
Seperti diketahui, ICW bersama dengan Koalisi Tolak Kurikulum 2013 meminta KPK untuk memantau pengelolaan anggaran kurikulum baru yang berjumlah Rp 2,49 triliun tersebut. Pasalnya, dari total anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengadaan buku yang rawan diselewengkan.
Sumber : Kompas.com
Menurut Nuh, permintaan tersebut sesuai dengan semangat pihak kementerian yang ingin menjalankan program kerja secara bersih tanpa ada embel-embel korupsi. Memang sudah sewajarnya, lanjutnya, penyelenggaraan kurikulum baru diawasi oleh berbagai pihak yang peduli pada perkembangan pendidikan di Indonesia.
"Mengenai anggaran kurikulum yang minta diawasi oleh KPK, silakan saja. Kami sangat senang dan saya sangat berterima kasih," kata Nuh di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Ia mengungkapkan bahwa pengawasan ini dinilai perlu agar tidak ada penyimpangan yang dilakukan dalam mempersiapkan kurikulum baru. Ia menganggap permintaan ini merupakan hal yang wajar mengingat anggaran yang dialokasikan untuk persiapan hingga pelaksanaan kurikulum terbilang cukup besar yaitu sekitar Rp. 2,49 triliun.
"Kami tidak ingin ada penyimpangan. Untuk itu, kami undang untuk sama-sama mengamankan ini karena niatnya dari awal bukan untuk korupsi," ungkap Nuh.
Seperti diketahui, ICW bersama dengan Koalisi Tolak Kurikulum 2013 meminta KPK untuk memantau pengelolaan anggaran kurikulum baru yang berjumlah Rp 2,49 triliun tersebut. Pasalnya, dari total anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengadaan buku yang rawan diselewengkan.
Sumber : Kompas.com
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 41/PMK.07/2013
TENTANG
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
TAHUN ANGGARAN 2013
Download :
Permenkeu No. 41/PMK.07/2013
Lampiran Permenkeu No. 41/PMK.07/2013
NOMOR 41/PMK.07/2013
TENTANG
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
TAHUN ANGGARAN 2013
Download :
Permenkeu No. 41/PMK.07/2013
Lampiran Permenkeu No. 41/PMK.07/2013
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 42/PMK.07/2013
TENTANG
PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA TAMBAHAN PENGHASILAN
GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA
DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
TAHUN ANGGARAN 2013
Download :
Permenkeu No. 42/PMK.07/2013
Lampiran Permenkeu No. 42/PMK.07/2013
DENGAN SISTEM BARCODE SISWA TIDAK MENGETAHUI PAKET SOAL UN YANG DIKERJAKAN
Ini menurut saya adalah suatu terobosan dalam pelaksanaan Ujian Nasional yang bagus, yang akan meminimalisir kecurangan dalam Ujian Nasional. Pasalnya pada tahun ini semakin ditingkatkan dengan sistem barcode. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahan pelaksanaan di sekolah.Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini yang menggunakan sistem barcode membuat peserta perlu mengikuti tahapan kerja sebelum mulai mengerjakan soal. Peserta yang tidak memastikan bahwa ia menjawab pada LJUN yang benar, akan mendapat nilai yang jelek, karena saat dipindai, komputer akan keliru membaca.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh siswa pada saat pelaksanaan Ujian Nasional sehingga tidak merugikan diri sendiri, antara lain :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh siswa pada saat pelaksanaan Ujian Nasional sehingga tidak merugikan diri sendiri, antara lain :
- Peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. Jangan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu.
- Pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting? Karena jika peserta menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi.
- Begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Jika pada tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan. “Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” katanya memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2).
Khairil menjelaskan, dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode soal seperti tahun lalu. Dia mengungkapkan, kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya. “Bayangkan kalau keliru, LJUN A dengan soalnya B, pasti jelek sekali nilai si anak,” katanya.
Oleh karena itu, dalam sosialisasi pihaknya menekankan agar jangan sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta diganti berikut soalnya. “Jangan hanya meminta lembar jawabannya saja,” katanya. Demikian sebaliknya, kalau naskah soal rusak jangan hanya minta diganti naskah soal, harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN. “Karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai (scan) akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana,” katanya.
Hal senada disampaikan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria. Dengan barcode, kata dia, peserta didik tidak perlu lagi menulis kode soal. “Kode soal tidak akan sama dengan yang lain karena berdasarkan barcode,” katanya.
Khairil menambahkan, persiapan UN sampai saat ini sampai pada merakit soal dan diharapkan cepat selesai. Adapun jumlah soal sebanyak 20 paket untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Meski demikian, kata dia, jumlah variasi paket soal tiap provinsi sebanyak 30 buah. “Soal untuk kelas A dan kelas B bisa berbeda karena dibuat 30 paket soal, tetapi dalam ruangan tetap 20 soal,” katanya.
Selain hal tersebut diatas Ujian Nasional tahun ini mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari bertambahnya variasi soal yang sebelumnya hanya berjumlah lima, kini menjadi 20 variasi soal, hingga digunakannya sistem barcode pada naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN). Tidak hanya itu, komposisi bobot soal juga berubah. Bila tahun lalu bobot soal mudah sebanyak 10 persen, sedang 80 persen, dan sulit 10 persen, tahun ini bobot soal sulit ditambah lagi 10 persen. Dengan penambahan jumlah soal yang sulit itu, maka komposisi bobot soal pada UN 2013 ini menjadi 10 persen soal mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sulit.
Sumber : http://ibnufajar75.wordpress.com
SBMPTN Diluncurkan 15 Maret 2013
Jakarta—Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 direncanakan akan diluncurkan pada 15 Maret 2013 mendatang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. SBMPTN 2013 adalah mekanisme seleksi masuk ptn melalui ujian tertulis dan atau keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.
“Siswa atau masyarakat bisa mengakses informasi terkait SBMPTN mulai 30 April,” kata Humas Panitia SNMPTN Bambang Hermanto di Kemdikbud, Jumat (1/03/2013).
Pendaftaran SBMPTN, kata Bambang, dilakukan secara online seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Peserta yang boleh mengikuti adalah lulusan tahun 2013, 2012, dan 2011.
Bambang mengatakan, daya tampung setiap perguruan tinggi masih dalam pembahasan. Jumlahnya, kata dia, tergantung dari rasio dosen dan mahasiswa, kapasitas ruang kelas dan lain sebagainya. “Harapan Pak Menteri daya tampung pt melalui jalur apapun seleksinya naik 10 persen,” katanya.
Bambang menyebutkan, ada tiga pola penerimaan masuk PTN yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Dia menjelaskan, bagi ptn yang hanya menyelenggarakan dua pola yaitu SNMPTN dan SBMPTN saja, komposisi rata-rata nasional penerimaannya 60:40.
Adapun bagi ptn yang menyelenggarakan tiga pola sekaligus, porsinya 50:30:20. “ITB dan UNPAD sejak tahun lalu tidak menyelenggarakan lagi seleksi mandiri,” katanya
Sumber : kemdikbud.go.id
UN 2013, Bobot Soal Sulit Ditambah 10 Persen
Jakarta -- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Ujian Nasional (UN) tahun ini mengalami sejumlah perubahan. Mulai dari bertambahnya variasi soal yang sebelumnya hanya berjumlah lima, kini menjadi 20 variasi soal, hingga digunakannya sistem barcode pada naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN). Tidak hanya itu, komposisi bobot soal juga berubah. Bila tahun lalu bobot soal mudah sebanyak 10 persen, sedang 80 persen, dan sulit 10 persen, tahun ini bobot soal sulit ditambah lagi 10 persen. Dengan penambahan jumlah soal yang sulit itu, maka komposisi bobot soal pada UN 2013 ini menjadi 10 persen soal mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sulit.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Khairil Anwar Notodiputro mengatakan banyak pihak mengkritik bahwa soal UN dinilai terlalu mudah. Hal tersebut dilihat dari hasil TIMMS (Trends in International Mathematics and Science Study) dan PISA (Programme for International Student Assessment) yang menyebut masih ada beberapa materi yang tidak diujikan dalam UN. "Persentase kelulusan UN di Indonesia juga dinilai begitu tinggi," kata Khairil di Jakarta, beberapa hari yang lalu.
“Tingkat kelulusan SMA mencapai 95,5 persen. Berarti yang tidak lulus hanya 0,5 persen. Bukan berarti kami ingin banyak yang tidak lulus, tetapi kami juga ingin meningkatkan grade peserta didik kita. Jangan sampai karena khawatir banyak yang tidak lulus, lalu kita tidak tingkatkan mutu UN kita,” tambah Khairil.
Meski terdapat penambahan soal yang sulit, namun dirinya berharap nilai UN tahun ini tetap lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jika demikian, maka itu artinya sebenarnya peserta didik mampu menjawab soal, meski jumlah bobot soal sulit ditambah. “Kalau seperti itu tidak menutup kemungkinan jika tahun depan kami naikkan lagi persentase soal yang sulit. Kita harus berani. Jika tidak, kapan kita maju?” tandas Khairil.
Walau menginginkan peningkatan kualitas peserta didik melalui UN dengan menambah soal yang sulit, namun pihaknya tidak serta merta langsung menaikkan jumlah soal yang sulit secara drastis. Khairil mengaku akan melihat hasil pada UN tahun ini dan jika peserta didik dapat melewatinya dengan baik, pihaknya berencana akan meningkatkan terus bobot soal sulit ini. “Kami tidak berani mengubahnya tiba-tiba dengan perbandingan 50 persen soal sulit dan 50 persen soal sedang dan mudah. Kami lakukan perlahan sambil mengukur dan menjajaki seberapa besar kemampuan anak-anak,” imbuhnya. (RA)
Sumber : kemdikbud.go.id
Seleksi Tertulis PTN Dibuka April
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai 30 April secara online.
Seleksi ini merupakan seleksi tes tertulis dan atau keterampilan untuk calon mahasiswa yang lulus dari SMA/MA/SMK tahun 2011, 2012, dan 2013.
Bambang Hermanto, Humas SNMPTN, di Jakarta, Minggu (3/3/2013), mengatakan ada 62 PTN yang bergabung dalam SBMPTN. Kuota SBMPTN ini minimal 30 persen.
Selain itu, ada seleksi tanpa tes atau SNMPTN yang ditutup 8 Maret, yang kuotanya minimal 50 persen. Ada juga seleksi mandiri dengan kuota sekitar 20 persen.
SBMPTN akan diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 15 Maret. "Menteri berharap daya tampung PTN melalui jalur apapun seleksinya bisa naik 10 persen," kata Bambang.
sumber : kompas.com
Seleksi ini merupakan seleksi tes tertulis dan atau keterampilan untuk calon mahasiswa yang lulus dari SMA/MA/SMK tahun 2011, 2012, dan 2013.
Bambang Hermanto, Humas SNMPTN, di Jakarta, Minggu (3/3/2013), mengatakan ada 62 PTN yang bergabung dalam SBMPTN. Kuota SBMPTN ini minimal 30 persen.
Selain itu, ada seleksi tanpa tes atau SNMPTN yang ditutup 8 Maret, yang kuotanya minimal 50 persen. Ada juga seleksi mandiri dengan kuota sekitar 20 persen.
SBMPTN akan diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 15 Maret. "Menteri berharap daya tampung PTN melalui jalur apapun seleksinya bisa naik 10 persen," kata Bambang.
sumber : kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)